Friday, April 3, 2015

Praktikum 4

Render Video and Render Image Sequence

Tujuan

Melakukan rendering untuk menghasilkan output akhir berupa video

Alat

Blender 2.73a

Bahan

  • Rotated Cartoon dragon
  • Child Dragon Image Sequences

Dasar Teori

Terdapat banyak cara untuk me-render sebuah animasi menggunakan aplikasi blender. Dua cara umum yang sering ditemui adalah

  • Me-render dalam bentuk video
  • Me-render dalam bentuk image sequence
  • Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

1. Render Video

Memiliki kelebihan:
dapat langsung dinikmati menggunakan video player biasa seperti quicktime player ataupun windows media player.

Kekurangan:
jika terjadi kesalahan atau crash saat render belum selesai, maka file video yang dihasilkan akan korup. Dan kegiatan render harus dimulai dari awal.


2. Render Image Sequence

Kelebihan:
jika terjadi keasalahan atau crash di tengah jalan, maka hasil render yang sudah dilakukan tidak perlu diulang

Kekurangan:
masih membutuhkan aplikasi compositor atau video editor atau aplikasi spesifik yang mampu mengubah image sequence menjadi bentuk video. Blender juga bisa berfungsi sebagai video editor.


Percobaan 1: Render Video

1. Buka file Rotated Cartoon Dragon.
2. Scroll ke bawah sampai menemukan opsi Output pada View Properties


3. Set nama file video blendertest.mov dengan meng-klik tombol folder pada bagian Output accordion.













4. Pilih video format Quicktime

 

5. Klik tombol Render Animation


6. Tunggu proses rendering selesai hingga 250 frame.


7. Di akhir rendering akan muncul file blendertest.mov pada folder yang sudah diatur sebelumnya.



Percobaan 2: Render Image Sequence

1. Buka file Rotated Cartoon Dragon.
2. Scroll ke bawah sampai menemukan opsi Output pada View Properties


3. Set nama folder untuk menyimpan kumpulan image sequence dengan meng-klik tombol folder pada bagian Output accordion.


4. Pilih format PNG jika belum dipilih.


5. Klik tombol Render Animation


6. Tunggu proses rendering selesai hingga 250 frame.

7. Di akhir rendering akan ada file-file PNG yang berakhiran 001, 002, 003, dst sesuai dengan nomor frame pada folder yang sudah diatur sebelumnya.




Percobaan 3: Convert Image Sequence menjadi Video

1. Buka file blender baru. Pertama-tama klik File ➞ New

2. Kemudian klik Reload start-up File


3. Aktifkan view layout Video Editing


4. Pada view Video Sequence Editor klik Add


5. Klik menu Image


6. Set start frame 1 dan end frame 250

7. Pilih semua image sequence dari 0001.png sampai 0250.png

8. Klik Add Image Strip


9. Klik tombol play untuk memainkan image sequences yang sudah ditambahkan

10. Ganti view Graph Editor dengan view Properties


11. Set nama file video yang diinginkan pada bagian Output dengan menekan tombol folder

12. Klik render Animation untuk me-render video



Kesimpulan & Analisa

  • Pada percobaan pertama, waktu yang dibutuhkan untuk merender video yaitu 27 menit pada komputer Mac
  • Pada percobaan kedua, merender animasi menjadi image sequence membutuhkan waktu 25 menit pada komputer Mac
  • Pada percobaan ketiga, meng convert image sequence menjadi video membutuhkan waktu 1,5 menit
  • Untuk merender sebuah animasi video menjadi image sequence membutuhkan waktu yang lebih lama daripada merender menjadi bentuk video.

Referensi

  • http://www.mohhasbias.com/praktikum-4-render-video-and-render-image-sequence/

No comments:

Post a Comment

Don't be a silent reader! ;)