Saturday, October 25, 2014

Gestur


Gestur adalah suatu bentuk komunikasi non-verbal dengan aksi tubuh yang terlihat mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai pengganti wicara atau bersamaan dan paralel dengan kata-kata. Gestur mengikutkan pergerakan dari tangan, wajah, atau bagian lain dari tubuh.

Berikut adalah hasil gestur yang saya buat untuk tugas animasi.


Laporan Praktikum 7

Character Thinking


Tujuan

  • Mahasiswa dapat membuat animasi character thinking dengan menggunakan software Pencil 2D.

Alat dan Bahan
  • Wacom Intuos3
  • Pencil 2D


Dasar Teori
1. Timing
Dengan mengatur durasi gerakan, suatu karakter bisa terlihat berbeda dengan karakter yang lain. Walaupun posenya sama, tetapi dengan durasi gerak yang berbeda, maka ekspresi gerakan yang dihasilkan juga berbeda. Misalnya gerak lambat (jarak antar key pose cukup jauh), bergerak biasa, atau gerak cepat (jarak antar key pose lebih dekat).

2. Spacing
Spacing berhubungan dengan kecepatan sebuah benda. apakah benda tersebut memiliki kecepatan konstan atau dipercepat atau diperlambat atau kombinasi dipercepat dan diperlambat. berikut adalah variasi-variasi spacing dalam proses pembuatan animasi.

3. Arcs
Pada saat kita menggelengkan kepala, gerakan yang dihasilkan adalah gerakan yang sedikit melengkung ke arah atas atau bawah yang membentuk lingkaran. Gerakan inilah yang disebut gerakan melengkung (arc) yang merupakan prinsip yang diterapkan pada animasi.



Hasil Percobaan


Tuesday, October 21, 2014

Caption Foto

Mahasiswa MMB angkatan 2010 menerbangkan balon-balon ke udara untuk mengutarakan harapan-harapan mereka setelah lulus dalam acara Farewell Party di kampus PENS, Selasa, 25 Juni 2013.



 Sekumpulan mahasiswa menari dengan anggun untuk memeriahkan acara MMB FEST, Minggu, 23 Maret 2014 di kampus PENS.



Liburan semester, mahasiswa MMB-B berlibur bersama untuk menghilangkan penat dengan mencoba wahana menegangkan di Jatim Park 1, Malang, Rabu, 5 Februari 2014.





Pengibaran pandji oleh mahasiswa untuk memeriahkan acara pembukaan MMB Cup, Selasa, 12 November 2013 di lapangan merah kampus PENS.

Saturday, October 18, 2014

Laporan Pendahuluan Praktikum 7

Walk Cycle


Tujuan
  • Mahasiswa dapat membuat animasi walk cycle pada pensil 2D.

Alat dan Bahan
  • Wacom Intuos3
  • Aplikasi Pencil 2D

Dasar Teori

Walk Cycle, merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah produk animasi. Setiap karakter animasi yang menyentuh tanah membutuhkan cara untuk bergerak kesana kemari, biasanya setiap karakter yang berkaki mempunyai siklus berjalan (walk cycle) ini. Tidak peduli karakter itu berkaki dua, tiga, empat bahkan seribu mempunyai siklus ini sebelum mempunyai pose-pose gerakan tertentu yang lain.


Sebenarnya, walk cycle yang harus dipunyai sebuah karakter animasi ada banyak, tergantung pada posisi pengambilan angle kamera yang diambil, untuk setiap posisi gambar pada aninasi turn arround semua (depan, 3/4 depan samping kanan, samping kanan, 3/4 belakang samping kanan, belakang dst.) punya walk cycle-nya bahkan ditambah posisi kamera di atas dan bawah  jika perlu.


Gambar Asli Walk Cycle Samping Kanan 

Tuesday, October 14, 2014

Koberbar Mie Setan

mie setan kober


Koberbar Mie Setan merupakan tantangan tersendiri bagi penikmat kuliner pedas. Koberbar Mie Setan ini tersedia dalam tingkat kepedasan mulai 0 (tanpa cabe) hingga unlimited. 

Koberbar Mie Setan cabang Surabaya merupakan sebuah cafe yang terletak di jalan Kacapiring no. 14 Surabaya dengan desain minimalis modern. Menu makanan yang disediakan ada Mie Angel tanpa cabai, Mie Iblis dan Mie Setan yang tersedia sampai level 5. Sedangkan untuk minuman, ada Es Kuntilanak, Es Tuyul, Es Pocong dan Es Genderuwo.

Sensasi pertama yang dirasakan saat menu dihidangkan adalah dari aromanya yang sudah terasa pedasnya serta ditambah butiran biji-biji cabai yang tampak sangat mencolok yang tentunya akan mengundang hasrat tantangan pedasnya.

Pembinaan Anak Jalanan

Jumlah anak jalanan di Jakarta cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Dinas Sosial DKI Jakarta mencatat, saat ini ada 7.300 anak jalanan di Jakarta. Jumlah itu meningkat sekitar 10 persen dari tahun lalu.

Seiring dengan meningkatnya jumlah tersebut, untuk menjamin agar anak jalanan di wilayah Jakarta Utara dapat terus melanjutkan sekolahnya dan terus mendapatkan pembinaan, Dinas Sosial Pemkot Jakarta Utara telah melaksanakan pembinaan di enam rumah singgah yang tersebar di Kota Administrasi Jakarta Utara.

SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. Hal itu diungkapkan Ketua Fo rum Komunikasi Rumah Singgah DKI Jakarta Agusman, kemarin (29/10). - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. Hal itu diungkapkan Ketua Fo rum Komunikasi Rumah Singgah DKI Jakarta Agusman, kemarin (29/10). - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. Hal itu diungkapkan Ketua Fo rum Komunikasi Rumah Singgah DKI Jakarta Agusman, kemarin (29/10). - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
Sistem penanganan anak jalanan ini sendiri telah berjalan selama beberapa tahun belakangan. Bersinergi dengan masyarakat yang secara sukarela mengurus rumah singgah, penanganan anak jalanan semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anak jalanan yang telah melewati batas usia 18 tahun ke dunia kerja.



Referensi :
  • http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html
  • http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/03/26/mk9siu-7300-anak-jalanan-di-jakarta-terlantar
  • http://www.wartapublik.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1665:-2100-anak-jalanan-di-bina-di-rumah-singgah&catid=3:pemerintahan&Itemid=3
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. Hal itu diungkapkan Ketua Fo rum Komunikasi Rumah Singgah DKI Jakarta Agusman, kemarin (29/10). - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. Hal itu diungkapkan Ketua Fo rum Komunikasi Rumah Singgah DKI Jakarta Agusman, kemarin (29/10). - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf
SISTEM penangan anak jalanan (anjal) telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. Ber si nergi dengan masyarakat yang secara suka rela mengurus rumah singgah, penanganan anjal semakin membuahkan hasil. Selain pembinaan, juga menyalurkan anjal yang melewati batas usia (18 tahun) ke dunia kerja. - See more at: http://www.indopos.co.id/2013/10/rumah-singgah-kurang-tenaga-pendamping.html#sthash.iOuV8WUi.dpuf

Sunday, October 12, 2014

Laporan Praktikum 6

Character Blinking


Tujuan
  • Membuat animasi kepala menoleh dengan antisipasi (head turn with anticipation)

Alat dan Bahan
  • Wacom Intuos3
  • Aplikasi Pencil 2D

Dasar Teori

Timing berhubungan dengan durasi atau jumlah frame yang diperlukan oleh sebuah action. timing yang tepat akan membuat sebuah action tampil meyakinkan. berikut adalah penjelasan singkat tentang animasi yang menggunakan timing yang tepat versus animasi dengan timing yang kurang pas.

Hasil Percobaan


Monday, October 6, 2014

Laporan Pendahuluan Praktikum 6




Character Blinking


Tujuan
  • Mahasiswa mengetahui tentang siklus pergerakan animasi.
  • Mahasiswa dapat membuat animasi mata berkedip pada pencil 2D.

Alat dan Bahan
  • Laptop
  • Aplikasi Pencil 2D 


Dasar Teori

Timing berhubungan dengan durasi atau jumlah frame yang diperlukan oleh sebuah action. timing yang tepat akan membuat sebuah action tampil meyakinkan. berikut adalah penjelasan singkat tentang animasi yang menggunakan timing yang tepat versus animasi dengan timing yang kurang pas.



Hasil Percobaan


Saturday, October 4, 2014

Laporan Praktikum 5

Head Turn With Anticipation


Tujuan
  • Membuat animasi kepala menoleh dengan antisipasi (head turn with anticipation)

Alat dan Bahan
  • Wacom Intuos3
  • Aplikasi Pencil 2D

Petunjuk

Berikut adalah contoh-contoh head turn with anticipation
Head turn with anticipation (source: http://misscaptainalex.wordpress.com)
Dasar Teori

  • Anticipation
  • Timing
  • Spacing (Slow in/Slow out)
  • Arcs

Hasil Percobaan














Referensi

12 Principles of animation illustrated by Vincenzo Lodigiani

Laporan Pendahuluan Praktikum 5

Disney’s 12 Principles of Animation



Tujuan

  • Membuat animasi kepala menoleh dengan antisipasi (head turn with anticipation)


Dasar Teori

Berikut adalah video berisi ilustrasi sederhana dari masing-masing prinsip animasi.

Dalam prakteknya, sebuah karya animasi berisi dari kombinasi prinsip-prinsip tersebut.

12 prinsip ini mewakili aspek-aspek yang perlu diperhatikan saat membuat animasi maupun saat ingin memperdetail animasi.


Referensi

Jes Jørgensen, Motionpro