Friday, May 22, 2015

Praktikum 11

Rigging Using Rigify


Tujuan


  • Membuat rigging untuk sebuah karakter bipedal (dua pedal/dua kaki). Diimplementasikan menggunakan blender 2.7 rigging using rigify.


Alat


  • Blender 2.7+

Bahan



Dasar Teori

A. Rigging

Rigging adalah kegiatan untuk membuat sebuah 3D model mudah untuk digerakkan. Membantu untuk lebih fokus terhadap pengaturan pose ketimbang manipulasi polygon.
kompleksitas rigging bisa amat sangat bervariasi. bahkan rigging bisa dianggap dunia tersendiri yang sama kompleks-nya dengan dunia keilmuan yang lain. kalau ingin tahu seberapa luas, bisa mampir ke channel Master of Rigging di vimeo.


B. Walk Cycle Pose

Sebuah walk cycle dapat disusun dengan mengikuti acuan pose-pose berikut:

walk-cycle-poses
Walk cycle poses


C. Blender Dope Sheet Editor

Blender dopesheet editor digunakan untuk melihat property apa saja yang terpengaruh oleh sebuah keyframe.

dopesheet-editor
Dopesheet Editor


D. Blender Graph Editor

Graph editor merupakan editor untuk memanipulasi spacing antar keyframe. Digunakan untuk mengimplementasikan ease in, ease out, dan constant movement.

graph-editor
Graph Editor


E. Motion Paths

Motion path merupakan menu untuk menvisualkan kalkulasi gerakan yang dilakukan oleh blender. Salah satu kegunaan alat ini adalah untuk mengecek arcs dari sebuah gerak animasi.

cube-motion-path 
Cube with motion path


Petunjuk Praktikum

  • Gunakan Dope sheet editor untuk mengatur timing
  • Gunakan Graph editor untuk mengatur spacing
  • Gunakan Motion path untuk mengevaluasi arcs dan spacing
  • Berikut adalah contoh rigging menggunakan Rigify




Kegiatan Praktikum

Lakukanlah langkah-langkah praktikum berikut ini:
  • Download bahan yang telah disediakan
  • Berdasarkan petunjuk yang diberikan, buatlah rigging dari bahan tersebut. Lakukan uji rigging dengan menggunakan “Pose Mode” atau dengan menekan Ctrl + Tab
  • Buatlah walk cycle menggunakan rigging tersebut



Hasil Praktikum




Kesimpulan

  • Membuat rigging dengan rigify menurut saya cukup mudah karena tidak perlu membuat sendiri, kita hanya perlu mengaturnya saja.
  • Dalam mengatur rigging kita perlu memperhatikan IK dan FK.


Referensi

  • http://www.mohhasbias.com/prak-11-blender-2-7-rigging-using-rigify/

Sunday, May 17, 2015

Praktikum 10

Walk Cycle


Tujuan

Membuat animasi walk cycle

Alat 

Blender 2.6+

Bahan 


biped-rig



Dasar Teori 

A. Walk Cycle Pose

Sebuah walk cycle dapat disusun dengan mengikuti acuan pose-pose berikut
walk-cycle-poses
Walk cycle poses


B. Biped Rig by Nathan Vegdal

Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang biped rig yang akan digunakan, diantaranya meliputi setting IK dan FK, cara penggunakan IK pada kaki untuk mengatur pose kaki.


C. Blender Dope Sheet Editor

Blender dopesheet editor digunakan untuk melihat property apa saja yang terpengaruh oleh sebuah keyframe.

dopesheet-editor

Dopesheet Editor


D. Blender Graph Editor

Graph editor merupakan editor untuk memanipulasi spacing antar keyframe. Digunakan untuk mengimplementasikan ease in, ease out, dan constant movement.
graph-editor

graph-editor

Graph Editor


E. Motion Paths

Motion path merupakan menu untuk menvisualkan kalkulasi gerakan yang dilakukan oleh blender. Salah satu kegunaan alat ini adalah untuk mengecek arcs dari sebuah gerak animasi.

cube-motion-path

Cube with motion path


Petunjuk Praktikum

  • Gunakan Dope sheet editor untuk mengatur timing
  • Gunakan Graph editor untuk mengatur spacing
  • Gunakan Motion path untuk mengevaluasi arcs dan spacing
  • Berikut adalah contoh basic walk cycle menggunakan extreme position dan passing position


Hasil Praktikum

1. extreme position dan passing position.



2. Modifikasi walk cycle sederhana tersebut dengan menambahkan up position dan down position.




3. Modifikasi walk cycle tersebut dengan menambahkan gerak naik turun bahu dan pinggul.



Kesimpulan

Dalam membuat animasi walk cycle ada beberapa prinsip yg perlu digunakan agar pose saat berjalan benar dan terlihat natural, hasil yg saya buat saya rasa sudah lumayan.


Referensi

http://www.mohhasbias.com/prak-10-walk-cycle/



Monday, May 11, 2015

Praktikum 9

Blender Bouncing Ball Excersice


Tujuan

Menggunakan Blender Bouncing Ball Exercise untuk mengenal tool animasi yang disediakan oleh blender.

Alat

Blender 2.6+

Dasar Teori

A. Bouncing ball dilihat dari sudut pandang 12 prinsip animasi
Contoh bola memantul(bouncing ball) tersebut merupakan kombinasi dari beberapa konsep animasi sekaligus diantaranya


Timing and Spacing

Timing berhubungan dengan durasi atau jumlah frame yang diperlukan oleh sebuah action. timing yang tepat akan membuat sebuah action tampil meyakinkan. berikut adalah penjelasan singkat tentang animasi yang menggunakan timing yang tepat versus animasi dengan timing yang kurang pas.

Sedangkan spacing berhubungan dengan kecepatan sebuah benda. apakah benda tersebut memiliki kecepatan konstan atau dipercepat atau diperlambat atau kombinasi dipercepat dan diperlambat. Berikut adalah variasi-variasi spacing dalam proses pembuatan animasi.



Arcs (lintasan gerak)

Arcs artinya lengkungan. secara umum, di dunia nyata, hampir tidak ada gerakan lurus atau diagonal sempurna. semuanya ada lengkungannya.
Pada kasus bouncing ball across screen, lintasannya akan membentuk lengkungan sebagai berikut



Hasil Praktikum

1. Bouncing ball vertical



2. Bouncing ball across the screen



3. Bouncing ball with squash and stretch



Kesimpulan

  • membuat animasi ball bouncing tidak terlalu sulit, namun harus memperhatikan timingnya agar sesuai.
  • menambah kesan strech dapat membuat animasi menjadi lebih hidup.

Referensi

http://www.mohhasbias.com/prak-9-blender-bouncing-ball-exercise/